Prosesor Octa Core

Sony Mobile baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya yang menggunakan prosesor dari MediaTek, yakni Xperia C S39h. Setelah peluncuran handphone tersebut, Sony pun kemungkinan besar bakal menggunakan lagi prosesor dari MediaTek.

Dengan peluncuran prosesor octa core MT6592 dari MediaTek, kemungkinan besar Sony Mobile pun akan menggunakan prosesor tersebut. Terlebih dengan memakai prosesor itu, Sony bisa memangkas biaya produksi sebuah smartphone sehingga bisa lebih bersaing di pasar low end.

Selain Sony, pihak MediaTek pun telah mengirimkan sample prosesor kepada produsen smartphone seperti LG, ZTE, Huawei dan Lenovo. Dan kemungkinan besar, handphone dengan prosesor octa core dari MediaTek ini pun kemungkinan bakal hadir pada awal tahun 2014.

Prosesor MT6592 ini merupakan sebuah prosesor octa core dengan kecepatan dari 1.7GHz hingga 2.0 GHz. Prosesor ini dikatakan bakal memiliki efisiensi power yang tinggi karena menggunakan arsitektur ARM Cortex A7 dengan proses produksi berteknologi 28nm.

Selengkapnya..

Handphone Android Intel Lenovo K900

Smartphone Android berbasis ARM memang mendominasi pasaran. Namun handphone Android Intel nampaknya kini mulai ikutan bersaing. Salah satunya yang memperoleh sambutan positif di pasaran adalah Lenovo K900.

Sebagai contoh adalah penjualan handphone ini di pasar Cina. Menurut pengakuan penjual handphone di Cina, Lenovo K900 laris manis di pasaran dan mengaku kini sudah kehabisan stok. Tak hanya itu, para penjual tersebut pun berani mengatakan bahwa tingkat penjualan handphone ini setara dengan iPhone 5.

Para penjual di Cina mengatakan bahwa Lenovo K900 sangat populer di kalangan pengguna PC dan notebook. Daya tarik dari handphone ini terletak pada desain serta prosesor Intel.

Lenovo K900 sendiri merupakan smartphone Intel CloverTrail+ pertama di dunia. Smartphone ini hadir dengan layar berukuran 5.5 inci yang menawarkan resolusi full HD.

Selengkapnya..

Memfilter Image Berlisensi, Bing Luncurkan Fitur Pencarian Terbaru Untuk

Kepedulian terhadap perlindungan dan penegakan hak cipta intelektual untuk muatan image berlisensi, membuat Bing baru-baru ini memperkenalkan sebuah fitur pencarian baru yaitu “Search by License”, yang memungkinkan pengguna untuk memfilter berbagai image (gambar) berdasarkan perlindungan undang-undang dan hak cipta penggunaannya.

Berkat keberadaan lisensi Creative Commons yang diusungnya, membuat fitur baru ini dapat memfilter berbagai image yang ada. Hal ini tentunya akan sangat membantu para pengguna yang ada agar terhindar dari penggunaan secara bebas berbagai image (gambar) yang memiliki rincian lisensi tertentu yang dilindungi undang-undang dan hak cipta intelektual.

Fitur “Search by License” ini didukung sepenuhnya oleh beberapa filter yang dapat dengan mudah dipilih dari menu drop-down yang ada. Selain dapat digunakan untuk mencari image (gambar) yang bebas untuk dipublikasikan, dishare, digunakan, diubah-ubah, dan dikomersialisasikan, pengguna juga dapat memilih untuk melihat melalui semua jenis image (gambar).

Dan untuk mencari image (gambar) yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu tanpa mengalami masalah dengan pemegang hak cipta, pengguna dapat menggunakan tools baru ini dengan mencari hanya image (gambar) yang tidak memiliki lisensi atau dapat dikomersialisasikan secara bebas saja.

Selengkapnya..