Sabtu, 07 Desember 2013

Perbedaan cara kerja SSD dan HDD untuk Mata Kuliah Arsitektur Komputer

Perbedaan cara kerja SSD dan HDD
untuk Mata Kuliah Arsitektur Komputer

               Tugas kecil 1
Sayyidina Abdul Fattah RA
11251102062
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
2013
afsayyidina@gmail.com

ABSTRACK
In a computer is not enough sometimes it feels like we access data and minutes to seconds in the process. Fast data access is not a major effect of RAM or a large PROCESSOR rather than storage. Storage of the digital era lasted very interesting and very fast development. It seems important to a new knowledge about the existing storage. The long journey of the storage media is now taking us on a principle of actual storage technology has long existed but has in recent years developed back in response to the demands of the previous storage medium speed HDD. SSDs provide answers regarding the principles of speed writing and reading of data actually means. No longer distracted by the buzzing sound of the disc hard drive and do not need anymore of waiting a few minutes to initiate a process minghidupkan computer. SSDs appear thinner with the same storage capacity number. SSDs consume less power than the HDDs. example, 2.5-inch SSD only takes less than 1 Watt of power, while power is used HDD to 2.1 Watt. In HHD data will be written to the location where the magnetic disk at the time of the stop. This means that a data can be easily in-Overwrite. SSD but unfortunately can not directly overwrite existing data. First of all SSDs will look for an empty page in a block and then write on the blank page. Consequently, if you already use any available blank page in the block on the SSD, the drive will need to undergo the above process every time new data write. As a result, the longer, the SSD will instead will become increasingly slow.

Keywords : Solit state drive, hardisk, speed, compare, price

1.PENDAHULUAN
Arsitektur komputer sangat erat kaitannya dengan organisasi komputer dimana arsitektur adalah konsep perancangan dalam struktur pengoprasian dasar dari suatu system komputer tentunya. Sedangkan pada organisasi komputer lebih kepada bagaimana mengorganisasikan bagian dari komputer itu sendiri. Secara umum arsitektur komputer tidaklah berubah namun pembahasan sebuah contoh dalam Arsitektur komputer tersebut haruslah sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Karena arsitektur komputer sendiri memiliki sifat yang dinamis maka penting aritinya untuk  mengetahui materi baru yang dibahas dalam pembelajaran arsitektur komputer. Beranjak dari hal tersebut timullah sebah gagasan tentang kebutuhan akan pengetahuan mengenai teknologi penyimpanan data yang sedang terbarukan Arsitekturnya yaitu SSD(solid state drive). Hal ini menjadi makin menarik untuk di bahas karena berbagai pertanyaan muncul akan kehadiran SSD ini seperti kenapa SSD baru hadir sekarang padahal  teknologi penyimpanan data macam flashdisk/pendrive/flashdrive sudah lama adanya. Hal-hal semacam ini yang menjadi alasan kuat kenapa tema Arsitektur dilihat dari cara kerjanya SSD ini di angkat.
Perumusan Masalah
Paper ini akan merumuskan masalah terkait perbedaan cara kerja SSD dan HDD untuk mata kulia Arsitektur Komputer. Masalah-masalah tersebut dapat di uraikan sebagai berikut : (1) Kenapa baru sekarang ada penyimpanan SSD, (2) Bagaimana Arsitektu dan system kerja dari SSD, (3) Perbedaan dasar kinerja SSD dan HDD, (4) Apa kelebihan dan kekurangan dari SSD di bandingkan dengan HDD.
Tujuan dan Manfaat           
Pemaparan yang dilakukan disini bertujuan untuk setidaknya : (1) Memberikan penjelasan kenapa penyimpanan SSD baru ada sekarang padahal seperti yang kita semua tahu bahwa penyimpanan data macam flashdisk/pendrive/flashdrive sudah lama adanya yang notabenenya sama seperti teknologi penyimpanan yang dipakai oleh SSD ini, (2) Memberikan penjelasan singkat serta pemahaman bagaimana sebenarnya Arsitektur dari sebuah SSD lengkap dengan cara kerjanya sehingga sebuah SSD dapat ditulisa dan dihapus sebagai mana media penyimpanan non volatile lainnya, (3) Menjelaskan perbedaan cara kerja SSD dan HDD dengan cara membandingkan Arsitektur dari kedua macam media penyimpanan tersebut di mana nanti diharapkan dapat memberikan gambaran kecil pada pembaca akan perbedaan dari system kerja keduanya, (4) Memberikan pemaparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu  SSD jika di bandingkan dengan HDD dimana kita tahu bahwa sanya masing-masing teknologi yang ada pasti memiliki keunggulan dan kekurangannya senidiri.
Ruang Lingkup Materi
Sehubungan dengan mekanisme penyimpanan file maka tidak mungkin terlepas dari yang namanya file system. File system mengatur bagaimana file disimpan dalam suatu media penyimpanan data yang seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagai macam metode file system yang masing-masing memiliki metode penyimpanannya sendiri yang diseesuaikan dengan kebutuhan dan teknologinya sendiri. Sekarang ada dua jenis storage yang kita kenal yaitu Hard Disk Drive (HDD) dan Solit state drive(SSD). Kedua jenis Storage tersebut memiliki karakteristik  yang berbeda untuk metode pengaksesan datanya.
II. LANDASAN TEORI
Untuk mempermudah penjelasan ini, memori komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian : pertama cache, kedua memori dan ke tiga kita anggap dulu adalah hard disk. Masing-masing bagian ini memiliki fungsi penting yang menentukan cara kerjanya.
Cache adalah bagian yang terdapat paling dalam atau paling dekat dengan proseor. Saat beroperasi, komputer menggunakan cache untuk menjalankan berbagai kalkulasi dan prosedur. Karena cache merupakan bagian yang paling penting, alur elektrik menuju cache adalah yang paling dekat, artinya akses data terjadi sangat cepat.


Memory adalah bagian tengah, dikenal dengan sebutan RAM atau Random Access Memory. Didalamnya, komputer akan menyimpan berbagai informasi tentang segala yang berhubungan dengan program dan proses yang sedang berjalan. Akses ke memori ini setingkat lebih lambat daripada ke cache.
Hard disk adalah bagian dimana semua disimpan secara permanen. Disini, berbagai file, konfigurasi, dokumen, file musik, video dan sebagainya disimpan. Saat kita melakukan akses ke sebuah file ataupun jika ingin menjalankan program, komputer akan menjalankan file tersebut dari hard disk ke memori.
Penjelasan singkat diatas diperlukan untuk mengetahui adanya perbedaan kecepatan. Cache dan memory diakses dan beroperasi dengan sangat cepat, hampir seketika dan dalam hitungan nanosecond, sementara hard disk beroperasi dalam millisecond. Hal ini disebabkan karena hard disk perlu berputar terlebih dahulu sampai menemukan lokasi dimana file yang ingin diakses tersebut berada.
Artinya, sebelum dapat beroperasi, komputer perlu menunggu proses hard disk. Intinya, hard disk adalah kelemahan dari ketiga memori diatas. Tidak peduli seberapa cepat cache dan RAM yang kamu miliki pada komputer, kecepatan tersebut dibatasi oleh kemampuan atau kecepatan hard disk. Disinilah teknologi SSD berperan. SSD dapat beroperasi lebih cepat sehingga mengurangi waktu loading ketika komputer beroperasi.
Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misanya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
Mengenai sejarah SSD yang menggunakan memori ferrite, atau lebih populer dengan istilah auxiliary memory unit saat ini, wikipedia.com menjelaskan dalam galerinya bahwa sanya SSD sudah muncul pada era komputer yang menggunakan vacuum tube atau pipa kedap udara. Tetapi penggunaannya terhenti setelah kemunculan drum storage unit yang lebih murah. Pada tahun 1970an dan 1980an, SSD menggunakan memori semikonduktor dan digunakan untuk supercomputer milik IBM. Amadahl, dan Crat. Tetapi harga SSD yang  sangat mahal menjadi penyebab drive ini tidak populer.
Pada tahun 2007, SSD dengan kapasitas beberapa gigabyte memperoleh popularitas untuk netbook dan subnotebook. Pada tahun 2008 SSD berkembang dengan sangat pesat. Pada Maret 2008, Samsung mengumumkan akan meluncurkan solid state disk berkapasitas 258 GB pada tahun 2009. Super Talent meluncurkan SSD 256 GB tertipis. Pada Oktober 2008, Intel memproduksi SSD khusus untuk server dan workstation. Drive ini seharga $695 untuk pembelian 1000 unit. Enterprise Flash Drives (EFDs) didesain untuk aplikasi yang membutuhkan performansi tinggi (IOPS – Input/Output per Second), realiabilitas, dan efisiensi daya.
III. PEMBAHASAN
Perkembangan dan Cara Kerja SSD
Kenapa SSD untuk komersil abru ada sekarang?
SSD sebenarnya sudah ada sejak lama, cikal bakal ssd yang sekarang tidak lain dan tidak bukan adalah flash memory, sama seperti hanya RAM dan Flashdisk. SSD pertama berbasis flash memory dikembangkan pada tahun 1995.
SSD yang di tujukan untuk komputer desktop dahulu tidak sama dengan seperti  sekarang yang menggunakan slot SATA, dahulunya SSD menggunakan interface dari PCI-E x8. Di zaman HDD yang masih menggunakan interface Ide pun SSD sudah ada tapi kemudian tidak laku. Interface IDE terlalu lambat sehingga kecepatan baca tulis SSD dengan HDD perbedaannya tidak signifikan. Namun sekarang dengan slot SATA3 yang ada performa SSD menjadi sangat signifikan kecepatanya. Ketika menggunakan Hardisk dengan SATA2 atau SATA3 maka perbedaan kecepatan tidak akan begitu jauh terasa namun jika menggunakan SSD akan jauh terasa perbedaannya.
Selain alasan tersebut, perkembangan SSD dulu memang lambat, mekanisme  baca dan tulisnya jauh lebih rumit dari pada Hardisk. Seperti hanya sebuah RAM yang sama-sama menggunakan konsep flash memory, timbul tanda tanya kenapa RAM tidak ada yang langsung puluhan GB? Itu disebabkan mekanisme baca tulisnya yang rumit dan butuh perubahan pada RAM itu sendiri. RAM DDR4 yang kemungkinan akan munncul pada tahun ini diperkirakan akan menjadi solusinya. RAM DDR4 ditenggarai mampu memeksimalkan mekanisme baca tulis di flash memory dengan lebih baik dari DDR3. Dengan memory yang lebih besar diharapkan dapat mengakibatkan kinerja yang lebih baik.
Arsitektur dan System kerja SSD
Prinsip dibalik solid state drive adalah tidak ada bagian yang bergerak, tidak platter yang berputar, tidak ada head yang berpindah-pindah. Data dibagi dalam ukuran word dan disimpan dalam memori. Data kemudian diakses dengan cepat menggunakan metode pengalamatan yang unik pada seluruh sistem. Teknologi ini telah digunakan untuk RAM selama bertahun-tahun, tetapi tidak digunakan untuk hard disk drive karena terlalu mahal untuk diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan hard disk.
Jika anda melihat bagian atau komponen dari hardisk maka anda akan melihat konsep piringan hitam. Sebelum jarum tersebut menulis atau membaca, piringan tersebut harus berputar hingga pada lokasi yang sesuai. 

SSD menggunakan semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut “pages”, dimana “pages” atau halaman ini merupakan tempat dimana data disimpan. “Pages” ini kemudian dijadikan satu untuk membentuk “block”. Penjelasan tersebut diperlukan untuk mempermudah memahami konsep SSD, dimana SSD hanya bisa menulis data pada page yang kosong di sebuah block. Pada HHD data akan dituliskan pada lokasi dimana piringan magnetic pada saat itu berhenti. Ini artinya sebuah data dapat dengan mudah di-Overwrite . SSD tidak bisa langsung menimpa data yang sudah ada. Pertama-tama SSD akan mencari page yang kosong dalam sebuah block kemudian menulisnya pada page yang kosong tersebut. Bagaimana dengan konsep penghapusan pada SSD? Saat page dalam sebuah block ditandai sebagai file tidak berguna, SSd akan mengambil block tersebut dan kemudian akan menghapusnya secara keseluruhan.

Saat anda memiliki SSD baru yang kosong maka akan terdapa banyak bloxk page yang kosong. Saat pertama kali mengisi page tersebut dengan sebuah atrau beberapa data maka proses penulisan akan berlangsung sangat cepat. Namun lama kelamaan kamua anda akan kehabisan page kosong dan akhirnya terdapat page kosong yang tidak rapi. Hasilnya didalam SSD akan terdapat banyak page yang berntakan disana-sini.
Karena SSD tidak bisa langsung menimpa data, jika kamu ingin menulis data pada kondisi SSD yang sudah mencapai kondisi ini, maka drive tersebut akan menjalani proses berikut :
-Mencari blok dengan page kosong yang cukup
-Menyimpan data page apa saja yang masih diperlukan dalam block tersebut
-Reset setiap page dalam blok tersebut
-Menulis ulang data yang diperlukan ke dalam page pada blok yang baru di-reset tersebut
-Menuliskan data baru
Intinya, apabila anda sudah menggunakan setiap page kosong yang tersedia di dalam blok pada SSD, drive tersebut akan perlu menjalani proses diatas setiap kali menuliskan data baru. Akibatnya, semakin lama, SSD akan malah akan menjadi semakin lambat.
Perbedaan Dasar Kinerja SSD dengan HDD
SSD mengkonsumsi daya lebih kecil daripada HDD. contoh, SSD 2,5 inci hanya butuh daya kurang dari 1 Watt, sementara daya yang dipakai HDD mencapai 2,1 Watt.
Untuk pengguna PC, perbedaan itu tidak terasa. Tapi pengguna notebook bisa merasakan perbedaan awet baterainya.
SSD memiliki kemampuan dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD
SSD memeberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data,
SSD lebih tahan rusak terhadap guncangan dari pada hard disk konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu kinerjanya bila mengalami guncangan dan akan berakibat kerusakan maupun data loss. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss.
Kelebihan dan Kekurangan SSD dibandingkan HDD
Dari penjelasan-penjelasn mengenai SSD di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa SSD juga memiliki kelebihan maupun kekurangan jika dibandingkan dengan HDD. Kelebihan SSD diantaranay ialah :
1.      Waktu memulai bekerja atau start up yang lebih cepat.  Hal ini tentunya akan berdampak pada daya akses yang lebih tinggi.
2.      Akses SDD lebih cepat (kapanpun anda mengakses).
3.      Tidak memiliki suara dengung sehingga akan lebih nyaman saat digunakan.
4.      Hemat daya listrik jika di bandingkan dengan penggunaan daya HDD.
5.      Lebih tahan terhadap guncangan dan getaran serta temperatur yang lebih tinggi.
6.      Dengan kapasitas yang sama dengan HDD dari segi ukuran SSD memiliki bobot lebih ringan dan ukuran fisik yang ramping sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile storage.
7.      Kedepannya memungkinkan untuk menggabungkan teknologi memristor dengan SSD sehingga jika sebuah komputer dihidupkan layaknya sebuah televisi yang mana tidak memerlukan istilah start up dan shut down lagi atau  sejenisnya.
Kekurangan SSD dari pada HHD
1.      Harga yang akan relatif lebih mahal dibandingkan dengan HHD. Sebagai perbandingan SSD dengan kapasitas 500 GB saat ini harganya sekitar 4-5 juta sedangkan denga kapasitas yang sama HDD hanya di bandrol dengan harga 500-800 ribu rupiah saja tergantung dari mereknya.
2.      Kapasitas tertinggi dari suatu SSD pada saat ini masih dibawah kapasitas tertinggi yang mampu  disimpan oleh HDD.
3.      Daya tahan tulis dan baca SSD yang terbatas, seperti di jelaskan sebelumnya bahwasanya SSD ini akan mengalami pelambatan menulis data jika sebelumnya page yang ada tidak teratur lagi dan penuh, dan
4.      Akibat darihal tersebut otomatis kemampuan memasukkan atau write data lebihn rendah dariu pada kemampuan membaca dara atau read.

IV. PENUTUP

Kesimpulan
Solid-State Disk (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan non volatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti hard-disk konvensional. SSD sebenarnya sudah ada sejak lama namun karena pada saat itu belum ditemukan SATA3 seperti sekarang ini akibatnya SSD tidak diminati dan dianggap tidak efisien mengingat kecepatan transfer datanya hampir sama dengan HDD yang harganya jaul lebih murah.

SSD menggunakan semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut “pages”, dimana “pages” atau halaman ini merupakan tempat dimana data disimpan. “Pages” ini kemudian dijadikan satu untuk membentuk “block. SSD hanya bisa menulis data pada page yang kosong di sebuah block. Pada HHD data akan dituliskan pada lokasi dimana piringan magnetic pada saat itu berhenti. Ini artinya sebuah data dapat dengan mudah di-Overwrite. SSD tidak bisa langsung menimpa data yang sudah ada. Apabila kita sudah menggunakan setiap page kosong yang tersedia di dalam blok pada SSD, drive tersebut akan perlu menjalani proses diatas setiap kali menuliskan data baru. Akibatnya, semakin lama, SSD akan malah akan menjadi semakin lambat.

Saran
Jika anda membutuhkan banyak kapasitas penyimpanan, sampai dengan 2TB
Jangan ingin menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan kecepatan data.
Tidak peduli terlalu banyak tentang seberapa cepat boot komputer up atau membuka program kemudian mendapatkan hard drive. Namun jika Anda bersedia membayar untuk performa yang lebih cepat
Jangan pedulikan kapasitas penyimpanan terbatas atau dapat bekerja di sekitar yang kemudian mendapatkan SSD.
Hal ini masih masuk akal bagi sebagian besar orang yang khas hanya untuk mendapatkan hard drive di dalam komputer baru hanya karena biaya yang jauh lebih murah. Jika Anda adalah seorang penggemar untuk teknologi baru dan memiliki kinerja komputasi atas maka tentu saja SSD adalah solusi untuk mengimbanginya.
V. REFERANSI


Anonim. 2013 Perbedaan SSD dan HDD.http://rakitankomputerpc.wordpress.com/2013/01/03/perbedaaan-ssd-dan-hdd/ Diakses pada 28 November 2013

Agung Mahendra. 2013 Pengertian, Perkembangan, dan cara kerja SSD (solid state drive). Agungmahendra.com

Diakses pada 27 November 2013

 

Deasy natalia. 2013, Penjelasan dan Cara Kerja SSD http://zetatechno.blogspot.com/2012/10/penjelasan-dan-cara-kerja-ssd.html

Diakses pada 27 November 2013

Anonim. 2013, Perbedaaan SSD dan HDD http://rakitankomputerpc.wordpress.com/2013/01/03/perbedaaan-ssd-dan-hdd/ Diakses pada 27 November 2013

Anonim. 2012, Perbedaan HDD IDE, ATA, SATA dan SSD http://pmktentangintelpentium.wordpress.com/perbedaan-hdd-ide-ata-sata-dan-ssd/ Diakses pada 27 November 2013

Anonim. 2013, Solid State Drive http://id.wikipedia.org/wiki/Solid_state_drive Diakses pada 27 November 2013

Anonim. 2013, SSD vs. HDD: Manakah Yang Paling Tepat Untuk Anda? http://www.samsung.com/id/article/ssd-vs-hdd-which-is-right-for-you#accHelp Diakses pada 27 November 2013

 

 

 

 

 




Selengkapnya..
 

Berita Terbaru (Teknologi Informasi) Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates Edited by Sayyidina |